Review Novel The Rest of Us Just Live Here

Review Novel The Rest of Us Just Live Here ditulis oleh: Meylani.Aryanti. Hellow you guys! Apa kabar? Semoga baik ya. Kalau kamu diberikan kesempatan untuk memilih, apakah kamu akan memilih menjadi manusia dengan k...
Estimasi waktu baca artikel ini adalah: . Selamat Membaca..

Hellow you guys! Apa kabar? Semoga baik ya. Kalau kamu diberikan kesempatan untuk memilih, apakah kamu akan memilih menjadi manusia dengan kekuatan super atau menjadi manusia biasa saja? Kalau aku sih mau jadi manusia biasa saja. 

Karakter utama dalam novel yang mau aku bahas berikut ini merupakan manusia biasa namun dia berada dalam lingkungan dimana terdapat banyak manusia dengan kekuatan super. Novel ini berjudul The Rest of Us Just Live Here yang ditulis oleh Patrick Ness. Mari simak review selengkapnya. 

---

Judul: The Rest of Us Just Live Here
Penulis: Patrick Ness
Penerjemah: Angelic Zaizai
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Cetakan Ke: 1
Tahun Terbit: 2017
Tebal: 288 hlm
ISBN: 978-602-03-3546-9
Harga: Rp. 68.000

---

Bagaimana kalau kamu bukan kelompok anak super? Anak-anak indie yang bertempur melawan zombie, hantu pelahap jiwa, atau bencana bercahaya yang mendatangkan maut? Bagaimana kalau kamu seperti Mickey? Cuma ingin lulus, datang ke prom, dan mungkin akhirnya punya cukup nyali untuk mengajak Henna kencan sebelum SMA mereka diledakkan. Lagi. Karena kadang ada masalah yang lebih besar daripada pertempuran sampai mati, dan kadang kita harus menemukan hal-hal luar biasa dalam kehidupan yang biasa-biasa saja. 

Karakter Mickey sangat manusiawi. Dia punya keluarga yang nggak sempurna dimana sang ibu selalu menuntutnya untuk jadi sempurna. Mickey harus berjuang menghadapi obssesive compulsive disorder yang dideritanya. Penyakit ini membuatnya cemas dan melakukan kegiatan tertentu secara berulang. Sebagai seorang manusia biasa, Mickey berkesempatan menyelidiki apa yang terjadi dengan cahaya biru itu dan mengapa anak-anak indie satu per satu menghilang dan akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal.

"Tidak semua orang harus menjadi Sosok Pilihan. Tidak semua orang harus menjadi sosok yang menyelamatkan dunia. Kebanyakan orang hanya harus menjalani kehidupan mereka sebaik mungkin, melakukan hal-hal yang hebat bagi mereka, memiliki teman yang hebat, berusaha membuat hidup mereka lebih baik, mencintai orang dengan semestinya. Pada saat yang sama mereka juga menyadari bahwa dunia ini tak masuk akal tapi tetap saja berusaha mencari jalan untuk bahagia." (Hal. 190)

Aku suka karakter Mickey yang mengalami perubahan yang signifikan. Dia yang awalnya ragu-ragu dan sering kalah oleh perasaan cemasnya, berubah menjadi sosok pemuda yang berani dan mau menyadari kecemasannya. Mickey juga sangat menyayangi kakak perempuan dan adiknya. Novel yang menggunakan sudut pandang orang pertama ini nggak akan menyuguhkan pertarungan antara manusia super dengan musuh dari dimensi lain. Akan tetapi, lebih menyoroti bagaimana orang-orang biasa menjalani hidupnya di tengah pertarungan itu. 

Aku sangat merekomendasikan kamu membaca novel ini karena akan membuat kamu memahami bahwa ada hal-hal biasa yang sebenarnya lebih penting dilakukan yang dapat membuat hidup menjadi lebih bermakna. Novel dengan cover dominan hijau ini masih bisa kamu beli di Shopee. Sekian saja review dari aku kali ini. Have a nice day teman-teman. Happy reading!

Terimakasih telah membaca Review Novel The Rest of Us Just Live Here, jangan lupa tinggalkan reaksi & komentar kalian di bawah ini. Jika kalian suka dengan artikel ini, support penulis dengan cara share artikel ini ke sosmed kalian 😊

Written by,
Meylani.Aryanti