Ad

ad728
  • News

    Menggali Potensi Diri

    Menggali Potensi Diri ditulis oleh: Diah Agustini. Hai Kopi Cola Lovers..... Mari duduk santai di hari yang abu-abu ini (biar adil, makanya aku pilih abu-abu, karena mungkin di luar sana ada ...
    Estimasi waktu baca artikel ini adalah: . Selamat Membaca..

    Hai Kopi Cola Lovers.....

    Mari duduk santai di hari yang abu-abu ini (biar adil, makanya aku pilih abu-abu, karena mungkin di luar sana ada di antara kalian yang sedang bergembira dan ada pula yang lagi bersedih), sambil menikmati secangkir kopi dengan cita rasa pahit, asam dan manis. Tapi tetep aja kita menggilai si hitam kopi ini, karena walaupun pahit dan sedikit asam, dia dapat membuat kita terjaga (full konsentrasi) dan pada akhirnya ada rasa manis yang tertinggal di lidah ketika kopi sudah melewati kerongkongan. 

    Yeaaahhh, bukankah begitu kita menjalani hidup?


    Atau untuk kalian yang lebih menyukai cola, yang penuh dengan soda. Gelembung udara yang ter-pop up dari lambung ke kerongkonganmu, membuatmu lega dan bersemangat. Maka selamat menikmati cola untuk menyemangati harimu.


    Yeaaa,,,jumpa lagi denganku disini di KOPI-COLA


    Hmmm,, hari ini aku akan mengajak kalian untuk sejenak duduk lebih tenang dari hari kemarin dan mengintip siapa diri kita yang sebenarnya, serta menggali potensi yang sangat besar dalam diri kita.



    Menggali Potensi Diri
    Ilustrasi Potensial (Sumber: lifepalette.com)

    Siapa Aku

    Di dunia ini, tiada seorangpun yang persis sama dengan diriku. Mungkin ada beberapa bagian dari mereka yang mirip dengan diriku, tetapi tidak pernah sama seutuhnya.

    Karena itulah, apapun yang tercipta dari diriku adalah diriku yang asli atau diriku yang otentik. Aku memiliki segalanya dari diriku.


    Tubuhku- termasuk segala organ tubuh yang membentuk diriku.

    Pikiranku- segala cara pandangku, gagasan serta ide-ideku

    Penglihatanku- semua hal yang dapat aku lihat dan aku terjemahkan ke dalam kata-kata.

    Nafasku- caraku mengerti setiap tarikan dan hembusan nafasku untuk hidup

    Perasaanku- apapun itu, kemarahan, kebahagiaan, tekanan, cinta, kekecewaan, hasrat, bahkan rasa takutku.


    Bibirku dan semua kata-kata yang sudah aku ucapkan, apakah itu penuh sopan santun, ataukah kasar penuh umpatan, benar atau salah. Suaraku yang terkadang lembut, dan terkadang keras. Semua perbuatanku, baik itu kepada orang lain atau kepada diriku sendiri.

    Aku punya imajinasi, punya mimpi, harapan dan doa. Aku juga punya kemenangan dan kesuksesan, serta semua kegagalan dan kesalahanku.

    Aku tahu bahwa ada sebagian dari diriku yang membingungkan, dan ada pula sebagian lainnya yang tidak aku ketahui.


    Tetapi, karena aku tahu bahwa aku memiliki seluruh aspek dari diriku, maka tidak ada satu alasanpun untuk tidak bersahabat dengan diriku sendiri.

    Dengan segala keberanian, aku ucapkan salam kepada setiap bentuk diriku, segala kekurangan dan kelebihanku tanpa berusaha untuk menyingkirkan yang jelek dan meninggikan yang baik.

    Aku tersenyum pada setiap kejadian yang datang dalam kehidupanku. Dan aku sangat mencintai setiap aspek dari diriku.


    Bagaimanapun aku terlihat, dari caraku berbicara, apapun yang aku katakan dan kerjakan, apapun yang aku pikirkan dan rasakan saat ini, adalah diriku yang asli dan menunjukkan siapa aku sebenarnya.

    Tetapi ketika aku melihat ke belakang, bagaimana aku terlihat, bagaimana suaraku, kata-kataku, perbuatanku, pikiran dan perasaanku kemarin, bahwa ada sebagian dari diriku yang terlihat tidak pantas di hari ini. Itulah sebabnya mengapa aku harus mati di hari kemarin, dan hidup di hari ini dengan segala keaslianku tanpa membawa ingatan masa lalu dan khayalan di masa depan.


    Aku melihat, mendengar, merasakan, berpikir, berbicara dan bekerja. Aku memiliki segala hal untuk bertahan hidup di dalam diriku. Aku memiliki kekuatan untuk tetap menjalani hari-hari di kehidupanku. Aku membuka diri kepada semua orang dan lingkungan di sekitarku, bekerja lebih produktif, dan juga mengerti dengan hal-hal yang berada di luar diriku.


    Ketika aku mengerti semua pikiranku, perasaanku, mengerti akan tubuhku, aku juga menyadari siapa yang mengerti diriku. Aku adalah aku."



    Afirmasikan diri dengan caramu sendiri, sesuai dengan pengertianmu mengenai dirimu. Jalani setiap proses dalam afirmasi diri ini. Dan ekspresikan potensi hebat dalam dirimu.




    Selamat bertransformasi dan sampai jumpa pada motivasi berikutnya...

    Terimakasih telah membaca Menggali Potensi Diri, jangan lupa tinggalkan reaksi & komentar kalian di bawah ini. Jika kalian suka dengan artikel ini, support penulis dengan cara share artikel ini ke sosmed kalian 😊

    Written by,
    Diah Agustini

    Tidak ada komentar

    Top Ad

    ad728

    Bottom Ad

    ad728
    Diberdayakan oleh Blogger.